Sinergi Lazismu dan BPRS Hikmah Khazanah Memberdayakan Masyarakat melalui Program Peternakan Madani

Boyolali – Lazismu Solo, Lazismu Boyolali, dan BPRS Hikmah Khazanah bersinergi dalam Program Peternakan Madani dengan menyerahkan bantuan ternak domba kepada Rohmat, warga Banyudono, Boyolali pada Rabu (16/10/2024). Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui sektor peternakan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Acara penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Manager Marketing BPRS Hikmah Khazanah, Slamet Riyadi, Badan Pengurus Lazismu Solo, Reynal Falah, Direktur Lazismu Solo, Wahid Hamdani, Direktur Lazismu Boyolali, Arifin Noor, serta warga setempat. Bantuan ternak ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang bersumber dari zakat perusahaan BPRS Hikmah Khazanah.

Slamet Riyadi berharap bantuan ini dapat menjadi modal produktif bagi Rohmat dan keluarganya. “Mudah-mudahan bantuan ternak ini bisa memberikan manfaat dan berkah, serta membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.

Rohmat menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Lazismu dan BPRS Hikmah Khazanah. “Semoga usaha ternak ini bisa berjalan dengan baik dan berkembang lebih banyak lagi. Terima kasih Lazismu dan BPRS Hikmah Khazanah,” ungkapnya. Bantuan ini diharapkan mampu memberikan sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi keluarganya.

Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah konkrit dari Lazismu dan BPRS Hikmah Khazanah dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat dengan mengoptimalkan dana zakat perusahaan untuk program pemberdayaan yang berkelanjutan dalam hal ini melalui Program Peternakan Madani “Ternak Sumringah”. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan usaha peternakan yang dikelola Rohmat dapat tumbuh dan menjadi sumber penghidupan yang stabil.

Harapan besar dari masyarakat dengan adanya program-program pemberdayaan seperti Program Ternak Sumringah ini. Dimana penerima manfaat dapat menghidupkan roda perekonomian kembali. Program Ternak Sumringah ini memiliki tujuan selain memandirikan dan memberdayakan masyarakat prasejahtera, juga berharap mampu menciptakan ekosistem pemberdayaan yang memiliki kemanfaatan yang luas.

Dalam pelaksanaannya, domba yang ditasyarufkan tersebut akan berkembang biak, kemudian indukannya akan dialihkan kepada calon penerima manfaat lainnya di wilayah tersebut. Dengan demikian, kemanfaatan program ini semakin berdampak lebih luas bagi masyarakat sekitar, dan hewan ternak yang dikelola juga diharapkan dapat mencukupi kebutuhan program Lazismu lainnya, khususnya pada waktu Idul Adha, tambah Fafa, Manajer Program Lazismu Solo.